Kedisiplinan Berlalu Lintas (1)




Setiap hari saya nglajo (PP bahasa kerennya) ke kota kecamatan lebih kurang 25 km. Hampir tiap hari pula nemui orang- orang yg melanggar lalu lintas.
Banyak yang bisa ditemui, contoh paling mudah adalah helm. Masih banyak yang belum sadar akan pemakaian helm. Banyak yang pakai helm hanya karena takut polisi. Atau bawa helm tapi cuma ditenteng di tangan atau malah dicantelkan di motor. Ga peduli pelajar, emak-emak atau bapak
bapak. Tampaknya mereka semua belum pernah merasakan "empuknya" kepala mereka beradu dengan aspal. Mereka mungkin juga lupa bahwa di kepala ada otak yang mengontrol tubuh kita dan fungsi helm adalah melindungi otak. Lha kalo helm ga pakai berarti mereka anggap isi kepala mereka ga perlu dilindungi alias ga ada otaknya. Wajar klo gitu hahaha.... Kemudian yang suka bawa helm ditenteng di tangan, berarti otaknya ada di tangan karena yg dilindungi malah tangannya. Atau yang dicantelkan di motor berarti otaknya ditaruh di motor.
Saya jadi ingat waktu jatuh nggelosor gara gara ceceran solar dari truk sialan. Jatuh bak valentino rossi halaahhhh....rossi kok pake bebek..hehe... Helm tergesek aspal dengan mantap sampe bekasnya dalem banget sedalam goresan hati orang yang baru diputus pacar...lebayy... Hasilnya celana robek, jaket robek, motor kesayangan lecet, untung laptop kesayangan selamat, jadi masih bisa nge game..hehe. Sampe rumah kaget lihat goresan di helm, sambil bayangkan klo ga pake helm bisa bisa kepala tinggal separuh dan pisah selamanya dengan kluarga tercinta. Alhamdulillah karena helm masih diberi panjang umur. Sejak itu saya janji ga akan melupakan helm dan swbisa mungkin beli helm yang kuat tapi terjangkau kantong.
So...sadarlah bahwa memakai helm itu penting untuk keselamatan. Ingat, tiap kita keluar naik motor, keluarga kita menunggu di rumah.
Salam Aspal Hitam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seluk Beluk Kapal Selam